Flying Frog/Rhacophorus nigropalmatus umum dikenal sebagai
Flying Frog Wallace, adalah katak lumut yang ditemukan dari Semenanjung
Melayu ke barat Indonesia. Ini adalah nama untuk biologi, Alfred R.
Wallace , yang mengumpulkan spesimen pertama yang secara resmi
diidentifikasi. katak pohon ini dapat melompat dari dahan ke dahan
dengan menggunakan selaput ekstralebar di sela-sela jari kaki dan
“sayap” dari kulit di bagian sisi. Ketika katak itu melompat, kaki dan
telapaknya meregang keluar dari tubuh sehingga memberi kesan seperti
parasut. Mereka kadang dapat melayang sejauh hampir 50 kaki (15 meter)
dalam satu kali lompatan
Diskripsi:
Rhacophorus nigropalmatus memiliki ceri berukuran besar, moncong membulat, kaki depan dan belakang
terdapat tonjolan dermal seperti sayap, jari kaki depan dan belakang berselaput
penuh. Memiliki tekstur kulit hampir seluruhnya kasar, tetapi tidak mempunyai gambaran
atau motif, kaki depan bagian luar lebar, penutup kutil membulat dan menyambung
di sisi luar bagian kaki. Warna tubuh bagian atas hijau kekuningan, kadang-
kadang dengan bintik putih dibagian belakang, bagian bawah tubuh berwarna
putih dengan sedikit kekuningan, bagian sisi tubuh berwarna kuning, selaput
renang berwarna hitam. Ukuran tubuh jantan antara 79-89 mm, betina 89-100
mm.
Habitat:
Terdapat di hutan primer sampai hutan sekunder, pengunjung datang secara
individu atau berpasangan, berbiak di air genangan keruh, umumnya kubangan
badak, babi, bekas logging atau anak sungai yang mengalir lambat dengan
tutupan kanopi yang rapat. Dijumpai pada ketinggian antara 150-700 mdpl.
Persebaran:
Ditemukan dari Semenanjung
Malaysia hingga ke barat Indonesia (Sumatera dan Kalimantan)
Klasifikasi Ilmiah:
Kingdom: Animalia
Phylum: Chordata
Subphylum: Vertebrata
Class: Amfibi
Subclass: Lissamphibia
Order: Anura
Sub-order: Neobatrachia
Family: Rhacophoridae
Genus: Rhacophrus
Species: R. nigropalmatus
Nama Binomial
Rhacophorus nigropalmatus
Boulenger , 1895
Boulenger , 1895
0 komentar:
Posting Komentar